anti klik kanan
Blog Archive
-
▼
2011
(24)
-
▼
Juli
(21)
- asal usul magetan
- Kabupaten Magetan, adalah sebuah kabupaten di P...
- Makam G.B.R.Ay Maduretno wisata sejarah di Magetan
- Berkunjung kesebuah kota tentu kita ingin mengetah...
- Seputar tentang magetan city
- prasasti sendang kamal di maospati
- SiTuS bersejarah candI simbatan MaGeTaN
- Labuh sesaji wisata budaya magetan
- Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat ya...
- Air Terjun Tirtosari berada se area dengan wisa...
- wisata kuliner khas Magetan Lempeng adalah makanan...
- eksotika Telaga wurung
- bumi perkemahan mojosemi
- batik sidomukti batik khas magetannnnn
- pesona danau wahyu
- wisata budaya ludhuk
- sentra pembuatan gamelan
- SENTRA JERUK PAMELO
- MoNuMeN soco saksi keganasan Partai Komunis Indonesia
- telaga sarangan
- KONTES SEO SMAN 1 MAGETAN
-
▼
Juli
(21)
Jumat, 22 Juli 2011
wisata budaya ludhuk
Di kabupaten Magetan tidak Cuma kaya dengan wisata alam, kuliner dan sejarahnya, tetapi juga kaya akan wisata budaya, dan ledhuk salah satunya. Ledhuk kegiatan yang turun temurun dilaksanakan yang memiliki makna Lesung Suro, Bedhug Muharram. prosesi ini hampir sama seperti yang dilakukan beberapa kota lain di Jawa dalam menyambut datangnya hari raya umat islam 1 Muharram dan tahun baru Saka 1 Syuro. Lesung suro dan Bedhuk ini memiliki makna sebagai pelestari budaya serta kekeluargaan di masyarakat Magetan pada khususnya, serta semua umat pada umumnya. Ledhuk diawali dengan prosesi Andum Berkah Bolu Rahayu, roti bolu sebagai penghias model lesung, bedhug, dan Gong di arak menuju alun-alun kota Magetan bersamaan dengan Uborampe seperti jangkring, ampyang, enting-enting, lempeng, emping, walangan dan sebagainya.
Adapula penyebab digunakannya bolu rahayu sebagai makanan yang digunakan dalam prosesi andum berkah, karena bolu rahayu adalah makanan khas Magetan yang sudah digunakan oleh nenek moyang sejak dahulu kala, sebagai makanan sehari-hari, menjamu tamu, ataupun kematian, sehingga digunakanlah bolu rahayu sebagai prosesi andum berkah, karena sejarahnya tadi.
Dalam prosesi ini juga diadakan arak-arakan yang di ikuti oleh para tokoh masyarakat, tokoh agama, sampai tokoh pemerintahan dengan memakai pakain adat jawa Timur serta didampingi oleh Bagus dan Dyah (lebih mirip abang none untuk Jakarta) yang mempunyai tugas membawa bolu rahayu dan rangkaian bunga selamat datang.
Masyarakat Kabupaten Magetan mempercayai bahwa apabila bisa memakan bolu rahayu yang sudah diberikan doa-doa tersebut bisa digunakan sebagai obat, pelaris, dll kepercayaan ini sudah turun temurun di laksanakan oleh mereka, makanya pada saat andum berkah bolu rahayu atau pemberian bolu tersebut, masyarakat dengan antusias tua dan muda laki-laki dan perempuan rela berdesak-desakan untuk mendapatkan bolu rahayu.
Inilah acara tahunan yang pastinya akan ramai dukunjingi, jadi tidak ada salahnya anda juga menyempatkan diri untuk hadir pada momen ini. Semoga bermanfaat, dan salam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar