Breadboard

Membuat Rangkaian Dengan Breadboard

Breadboard digunakan untuk melakukan pengujian atau eksperimen dalam membuat rangkaian elektronika, sebelum membuat sesungguhnya dengan menyolder komponen tersebut di sebuah PCB (Printed circuit board), jadi semacam simulasi tapi bukan software. Breadboard sangat baik sekali digunakan karena rangkaian elektronika dengan mudah dirangkai pada breadboard dengan cara menancapkannya di lubang-lubang yang telah tersedia pada breadboard. Breadboard terdiri dari banyak lubang tempat meletakkan komponen. Breadboard mempunyai banyak jalur logam yang berfungsi sebagai penghantar/konduktor yang terletak dibagian dalam breadboard. Jalur logam tersebut tersusun seperti pada gambar di bawah. Tiap-tiap lubang saling terkoneksi seperti gambar dibawah yang diberi warna merupakan gambaran lubang-lubang yang saling terhubung. Harap diperhatikan pada saat menancapkan komponen ke bread board, jangan sampai kaki komponen yang tidak boleh terhubung, menjadi terhubung karena salah menancapkan yang tidak memperhatikan interkoneksi layout logam yang ada di dalam breadboard. Jalur merah biasanya digunakan sebagai jalur untuk menghubungkan rangkaian dengan sumber tegangan (misalnya battery), dan jalur hijau digunakan untuk komponen. Setelah menancapkan seluruh komponen ke breadboard, selanjutnya agar terbentuk rangkaian seperti yang diinginkan maka digunakan kabel jumper.